Hidup dalam damai adalah rindu tiap manusia. Tetapi di manakah menemukan dan bagaimanakan memilikinya, mengingat Dunia di mana kita berada adalah dunia yang tidak ada damai. Yang ada hanya kejahatan. Kejahatan bergerak dan berkembang dengan leluasa. Peperangan, pembunuhan, penindasan, penganiayaan, fitnahan terus terjadi. Tidak sedikit manusia menjalani hari-hari mereka dengan penuh pertengkaran, kebencian dan tanpa sukacita. Mereka mengalami dan menjalani hari-hari dengan tidak menyenangkan. Damai tidak mereka rasakan. Manusia berupaya mencari dan membangun damai melalui kecantikan, ketampanan, kesehatan, karier atau peklerjaan, materi atau finansial jabatan atau kekuasaan dalan lain sebagainya. Namun semuanya menghasilkan damai yang imitasi. Karena ternyata di saat yang sama di sana terdapat ketidakdamaian. Damai manusia dibangun di atas kefanaan dan hanya bersifat kesementaraan. Hidup dalam damai adalah anugerah Allah bagi orang yang kepadaNya Dia berkenan. Tanpa kasih karunia Allah, manusia hanya hidup dalam damai yang palsu. Yaitu damai yang dibangun di atas hawanafsu yang mematikan. Tetapi oleh dan di dalam kasih karunia Tuhan, oleh Yesus Kristus, orang percaya hidup dalam damai yang sesungguhnya. Yaitu damai yang dari surga. Itu adalah pemberian Allah dalam diri Yesus Kristus. Kepada para muridNya, Yesus berkata; “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” Yoh. 1427. Kita orang percaya memang tinggal di dunia yang menampilkan berbagai kejahatan dan yang tidak memiliki damai. Kita dengan mudah melihat dan mendengar tetapi jangan terjebak di dalamnya apalagi menjadi pemeran di dalam kejahatan yang meniadakan damai. Menciptakan suasana kasih tidak hanya akan memutuskan permusuhan dan meredakan amarah, tetapi juga pada saat yang sama dapat membawa kita lebih dekat pada Allah. Memberi cinta sebagai ganti sakit hati menjadi lebih mudah bagi mereka yang telah diperdamaikan oleh Allah dalam Kristus Yesus. Karena kasih dan damai dari Allah telah mengaliri seluruh sendi kehidupan mereka. Dan mereka dengan tanpa beban melakukan itu. Sekali seseorang belajar untuk menahan diri, maka selanjutnya ia dengan lebih mudah menemukan melakukan lagi dan lagi. Tetapi jangan terjebak. Kita tidak berbicara tentang damai yang murahan. Yang tanpa harga. Damai yang kita miliki adalah damai yang mahal. Damai yang telah mengorbankan Nyawa yang mahal. Dia adalah Anak Tunggal Allah, yang rela turun ke dunia, tinggalkan tahta dan kemuliaan-Nya. Hiduplah dalam damai-Nya dan bertempurlah dengan tiada hentinya. Karena siapa yang takut masuk dalam pertempuran di dalam damai-Nya niscaya ia memperoleh kebenaran dan sukacita yang dari pada-Nya. Kita telah dipanggil untuk hidup dalam damai sejahteranya Allah, dan membawa damai kepada orang-orang di sekitar kita. Karena kita telah hidup dalam damainya Allah. Kepada orang-orang di Korintus, Paulus menasihatkan supaya mereka sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu 2 Kor. 1311. Tidak perlu seorang yang jenius untuk tahu bahwa cara pertama menciptakan kasih dan damai, cara kedua, kepahitan dan kegeraman, kita perlu anugerah Allah untuk bertindak berdasarkan pengetahuan itu melakukan yang baik dan mengasihi, bahkan dalam perbedaan pendapat. Jika hormat dan keramahan ditunjukkan, kasih dapat berkembang meskipun ada perbedaan. Tetapi terlalu banyak perpecahan dalam hidup atau di antara manusia karena perbedaan pendapat yang dilubangi oleh senjata api dari pada dirajut dengan kebaikan dan saling menghormat. Biarlah salah satu ucapan Tuhan Yesus “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” Mat. 59 akan menjadi bagian dari hidup kita. Amin
Dilansirlaman Jurnal IAIN Padang Sidempuan, sakinah memiliki
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masyarakat merupakan penopang terbentuknya kelompok sosial, yang dimana karena masyarakat menggunakan perasaan, pikiran dan keinginan dalam memberikan tanggapan atau respon terhadap berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, arti sejahtera adalah tenteram, senang, dan sehat sentosa. Sehingga masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat dengan keadaan sehat, damai, dan sejahtera merupakan masyarakat yang dapat menikmati segala sesuatu yang ada dengan cara yang baik dan tidak akan pernah dianggap rendah dan yang akan selalu menikmati pendidikan dan mampu menerapkan sesuatu dengan cara yang baik dan dapat menggunakan berbagai fasilitas yang ada. Masyarakat sejahtera juga ditandai dengan masyarakat yang memunyai hubungan baik antara pemimpin dan masyarakat dan memiliki hubungan baik antar sesama. Kehidupan masyarakat yang sejahtera merupakan kondisi yangsanat diangan angankan dan menjadi satu keinginan yang sangat kuat dari setiap warga masyarakat, oleh karena itu sebagaimana mestinya apabila berbagai upaya dilakukan untuk mempelihatkan atau mewujudkan kondisi tersebut. Kehidupan masyarakat yang sejahtera akan meningkat dengan terjadinya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat miskin, sehingga dengan terpenuhinya sumber daya manusia akan membantu dalam peningkatan masyarakat peningkatan kehidupan yang sejahtera di tengah masyarakat, organisasi ini akan berperan dalam mentransformasikan nilai-nilai dan hak asasi manusia selain itu akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aktivis peduli rakyat, penegakan supremasi hukum, dan anti korupsi melalui pengembangan kapasitas intelektual, profesional, dan memperteguh komitmen ideologi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dilansir dari misi organisasi yaitu dengan cara Mentransformasikan nilai-nilai dan hak asasi manusiaMeningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat miskin, yang bertujuan agar masyarakat merasakan hak yang sama dan proses pembangunan berbasis pada partisipasi masyarakat, transparan dan akuntabel untuk terciptanya good governance dalam hal ini dilakukan untuk meningkatkan komunikasi partisipasi antar masyarakat yang dapat membangun hubungan antar masyarakat dan pemimpin baik. Dan hal ini dilakukan secara transparan untuk menutupi segala sesuatu yang diluar pemikiran masyarakat. Memberikan sumbangan pemikiran dan melaksanakan kegiatan yang berbasis kepada kebutuhan dan pemberdayaan rakyat miskin, kegiatan ini diselenggarakan untuk menambah wawasan masyarakat dalam peningkatan kebutuhan agar lebih mengerti bagaimana cara-cara harusnya yang mereka lakukan untuk meningkatkan taraf untuk meningkatkan posisi tawar masyarakat dengan menciptakan masyarakat Mandiri melalui penguatan ekonomi dan intelegensi masyarakat serta pemahaman hak dan kewajiban masyarakat menurut hukum dan undang-undang yang bertujuan dapat mengangkat kehidupan masyarakat sebagai kelompok sasaran menjadi lebih sejahtera, berdaya, atau mempunyai kekuatan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang utama yang pada akhirnya akan menciptakan kemandirian dalam masyarakat. Kemandirian yang dimaksud tidak hanya dari aspek ekonomi saja tetapi juga secara sosial budaya hak berpendapat atau bersuara bahkan sampai pada kemandirian masyarakat dalam menentukan hak-hak politiknya. Setelah masyarakat menentukan atau mengetahui hak-hak politiknya masyarakat tidak lagi merasa takut dengan adanya tekanan dari pihak-pihak tujuan utama adalah memperkokoh kekuasaan masyarakat khususnya masyarakat yang termasuk dalam kelompok yang lemah dan yang memiliki kekurangmampuan baik itu dari kondisi dalam maupun kondisi dari sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan taraf hidup kesejahteraan rakyat miskin dalam iklim demokrasi dan berkeadilan. Mendayagunakan sumber daya manusia dengan cara mengembangkannya merupakan bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional yang dipengaruhi oleh kesadaran yang makin kuat dan keikut sertaan dalam keberlangsungannya yang akan mewujudkan keuntungan dan mendorong proses pembangunan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia, yaitu peningkatan kualitas hidup yang meliputi, baik kualitas manusianya seperti jasmani dan rohani serta kualitas kehidupannya seperti Perumahan dan pemukiman yang kualitas sumber daya manusia yang produktif dan upaya pemerataan konsep dalam usaha peningkatan sumber daya manusia Salah satunya yaitu dengan meningkatnya kualitas hidup kualitas dari segi jasmani dan rohani dan kualitas kehidupannya seperti lokasi dan suasanaMendayagunakan sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan taraf hidup kesejahteraan rakyat miskin dalam iklim demokrasi dan berkeadilanKehidupan masyarakat yang sejahtera merupakan kondisi yang ideal dan menjadi dambaan Setiap warga masyarakat, karena itu wajar jika berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan kondisi tersebut, dan disamping itu juga berbagai upaya juga dilakukan untuk menghilangkan atau meminimalisir antisipasi dan mengeliminasi faktor-faktor yang menghalangi pencapaian kondisi masyarakat yang sejahtera. Selain upaya dari organisasi tersebut, masyarakat juga harus ikut serta yaitu, dengan konstruksi sosial. Seperti apabila semua anggota masyarakat bersedia menaati nilai yang berlaku bisa dipastikan kehidupan bermasyarakat akan berlangsung dengan lancar dan tertib, tetapi dalam kenyataannya tidak semua orang bersedia dan bisa memenuhi nilai yang telah diberlakukan. Masyarakat yang cenderung ingin melanggar peraturan atau nilai yang sudah berlaku di masyarakat, perlu dicegah agar tidak berkembang semakin parah dan cita-cita kondisi masyarakat sejahtera akan pencapaian ini, pengendalian sosial juga dapat dilakukan oleh individu terhadap individu lainnya atau mungkin dilakukan oleh individu terhadap satu kelompok sosial, seterusnya pengendalian sosial dapat dilakukan oleh satu kelompok terhadap kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhadap individu dan itu semua merupakan proses pengendalian sosial yang dapat terjadi dalam kehidupan pencapaian sosial ini kondisi kesejahteraan masyarakat dapat mencapai keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat atau suatu sistem pengendalian sosial yang bertujuan untuk mencapai keadaan damai melalui keserasian antara kepastian dengan keadilan atau kesebandingan. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya BIASAKANBERSABAR DAN BERSIKAP LEMBUT. "Dengan kesabaran, seorang komandan dibujuk, dan lidah yang lemah lembut dapat mematahkan tulang." — Amsal 25:15. "Pertengkaran pasti terjadi, tapi hasil akhirnya bergantung sikap kita. Kita harus benar-benar sabar dan masalah pasti bisa selesai." —G. A., telah menikah selama 27 tahun.Naomii Simbolon Official Writer Tidak hidup rasanya jika kita tidak melewati berbagai proses baik itu suka bahkan duka yang rasanya nggak ingin kita lewati. Cuma perbedaannya, ada yang taat dengan proses bahkan ada yang mencoba lari dari proses. Untuk bisa menjalani hidup dengan penuh damai sejahtera meskipun dalam proses yang menyakitkan, kita perlu melakukan dan mengingat beberapa hal dibawah ini 1. Mengikutsertakan Yesus dalam hidup kita Yesus berkata "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Matius 1128-29 Nggak cuma itu, Rasul Paulus juga memberitahu kita di Filipi 46-7 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Artinya kita perlu mengikutsertakan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita, apapun itu dan bagaimanapun itu. Sebab Dia ingin kita menjadi anak yang demikian. Anak yang manja yang tak bisa hidup tanpa Bapanya. Baca juga Menjaga Damai Sejahtera Ditengah Kesibukan, Kepenatan dan Kelelahan. Begini Caranya! Dan yang paling pentingnya lagi, kita harus hidup dalam anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang datang dari pengakuan dosa kita yang paling dalam. "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!" Mazmur 511-2 2. Menyerah kepada Tuhan Contoh terbaik dari menyerah pada kehendak Tuhan adalah apa yang dilakukan Yesus. Malam ketika Dia dikhianati, Yesus menyerahkan diriNya kepada Tuhan. Dia berdoa "...Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Markus 1436 Inilah keindahan dari sebuah penyerahan. Ketika kita meletakkan kekacauan kita ditangan Tuhan maka tangan kita akan bebas dan istirahat di hadiratNya, Dia akan membebaskan kita. Dan dalam penyerahan juga kita akan diberdayakan oleh iman untuk lebih percaya kepadaNya. 3. Percaya kepada Tuhan Mari kita lihat apa yang Yesus katakan soal ini "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." Matius 631-32 Sahabat, Bapa Sorgawi tahu bahwa pekerjaan kadang membuat kamu merasa tertekan, pernikahan kamu seperti benang yang berantakan, bahwa kamu bermasalah dalam kesehatanmu, bahwa kamu berduka karena kehilangan sesuatu, dan keuangan kamu terbalik, Dia tahu kerinduan hatimu, Dia tahu apa yang kamu perlu. Apa yang terjadi ketika setiap bangun pagi kamu memutuskan untuk istrahat di hadiratNya? Gimana kalau kamu memutuskan setiap hari untuk mempercayai Tuhan untuk apa yang kamu butuhkan karena Dia tahu apa yang kamu butuhkan? Bisakah kamu membayangkan gimana hidup dengan iman seperti itu? Inilah saat yang tepat, Tuhan ingin kamu masuk dalam situasi itu. Istirahatlah, percayalah kepadaNya sepenuh hatimu, berjalanlah dengan iman dan damai sejahtera. Baca juga Kunci yang Benar Agar Kita Memiliki Sukacita Dan Damai Sejahtera Tuhan, aku benar-benar ingin mendapatkan damai sejahtera dalam hidupku. Tolong bantu aku untuk berpaling kepadaMu dalam situasi apapun, baik dalam duka, suka bahkan seburuk apapun kondisi kehidupanku. Berikan aku kekuatan untuk menyerahkan kehendakku kepadaMu, dan jagailah hatiku, pikiranku dengan damai ketika aku memilih untuk percaya kepadaMu dengan segala perjuanganku hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Sumber crosswalk jawaban Halaman 1.